Energi surya disebut-sebut oleh banyak orang sebagai sumber energi utama
di masa depan, jadi mari kita melihat keuggulan dan kelemahan energi
surya.
Energi surya memiliki keunggulan yang lebih banyak dibandingkan dengan
kelemahannya, tapi kelemahan ini masih merupakan batu sandungan utama
untuk pemakaian energi surya yang lebih luas.
sekarang pertama-tama kita akan membahas keunggulan dari energi surya.
Kita sudah mengetahui, bahwa energi surya merupakan sumber energi
terbarukan. Matahari hampir tak terbatas sebagai sumber energi, dan
energi surya tidak dapat habis, tidak seperti bahan bakar fosil yang
akhirnya akan habis. Setelah bahan bakar fosil habis, dunia akan
memerlukan alternatif sumber energi yang baik, dan energi surya jelas
terlihat sebagai salah satu alternatif terbaik.
Energi surya merupakan sumber energi yang ramah lingkungan karena tidak
memancarkan emisi karbon berbahaya yang berkontribusi terhadap perubahan
iklim seperti pada bahan bakar fosil. Setiap watt energi yang
dihasilkan dari matahari berarti kita telah mengurangi pemakaian bahan
bakar fosil, dan dengan demikian kita benar-benar telah mengurangi
dampak perubahan iklim. Penelitian terbaru melaporkan bahwa rata-rata
sistem rumah surya mampu mengurangi 18 ton emisi gas rumah kaca di
lingkungan setiap tahunnya. Energi surya juga tidak memancarkan oksida
nitrogen atau sulfur dioksida yang berarti tidak menyebabkan hujan asam
atau kabut asap.
Matahari merupakan sumber energi yang benar-benar bebas untuk digunakan
oleh setiap orang. Tidak ada yang memiliki Matahari, jadi setelah Anda
menutupi biaya investasi awal, pemakaian energi selanjutnya dapat
dikatakan gratis.
Lebih banyak energi matahari yang kita gunakan maka semakin sedikit kita
bergantung pada bahan bakar fosil. Ini berarti akan meningkatkan
ketahanan dan keamanan energi, karena akan mengurangi kebutuhan impor
minyak dari pihak asing.
Dalam jangka panjang energi surya akan menghemat pengeluaran uang untuk
energi. Biaya awalnya memang cukup signifikan, namun setelah beberapa
waktu Anda akan memiliki akses ke energi yang benar-benar gratis, dan
jika sistem rumah tenaga surya menghasilkan energi yang lebih dari yang
Anda butuhkan, di beberapa negara perusahaan listrik dapat membelinya
dari Anda, yang berarti ada potensi keuntungan ekstra terlibat. Ada juga
banyak negara yang menawarkan insentif keuangan untuk menggunakan
energi surya.
Panel surya beroperasi tanpa mengeluarkan suara (tidak seperti turbin
angin besar) sehingga tidak menyebabkan polusi suara. Panel surya
biasanya memiliki umur yang sangat lama, minimal 30 tahun, dan biaya
pemeliharaannya sangat rendah karena tidak ada bagian yang bergerak.
Panel surya juga cukup mudah untuk diinstal.
Energi surya adalah salah satu pilihan energi terbaik untuk
daerah-daerah terpencil, bilamana jaringan distribusi listrik tidak
praktis atau tidak memungkinkan untuk di-instal.
Kelemahan utama dari energi surya adalah biaya awal yang tinggi. Panel
surya terbuat dari bahan mahal, bahkan dengan penurunan harga yang
terjadi hampir setiap tahun, harganya tetap terasa mahal.
Panel surya juga perlu untuk ditingkatkan efisiensinya. Untuk mencapai
tingkat efisiensi yang memadai dibutuhkan lokasi instalasi yang luas,
dan panel surya ini idealnya diarahkan ke matahari, tanpa hambatan
seperti pohon dan gedung tinggi, untuk mencapai tingkat efisiensi yang
diperlukan.
Energi surya membutuhkan solusi penyimpanan energi murah dan efisien karena matahari adalah sumber energi intermiten (tidak kontinyu).
Proyek-proyek energi surya skala besar (pembangkit listrik tenaga surya
yang besar) akan membutuhkan lahan yang luas, dan banyak air untuk
tujuan pendinginan.
Banyak daerah di dunia yang tidak memiliki cukup sinar matahari untuk
menjadikan energi surya bernilai ekonomis. Karena itu, solusi ilmiah
yang lebih maju sangat diperlukan untuk membuat energi surya menjadi
komersial di daerah-daerah tersebut.
Sumber : http://www.indoenergi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar